
“Ini (penanaman pohon pisang) sebagai bentuk protes masyarakat. Karena dijalan ini sering terjadio kecelakaan,” kata Yasir, warga desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem saat dimintai keterangan.
Menurut dia, kondisi jalan rusak ini telah membuat warga resah. Untuk menghindari kecalakaan akhirnya masyarakat menanaminya dengan pohon pisang.
“Kami sudah memberitahu pihak desa untuk menyampaikannya pada Pemkab, namun sampai sekarang belum ada ranggapan,” sergahnya.
Dia mengungkapkan, kerusakan ini disebabkan karena banyaknya kendaraan ExxonMobil yang melalui jalur ini untuk melakukan kegiatan di Alas TuwA Barat di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.
“Mobil-mobil MCL itu sering banget melewati jalur ini dengan beriring-iringan banyak,”ujar Yasir.
Ada empat lokasi yang ditanami pohon pisang dengan dikelilingi batu dan kayu dititik.
“Kami harapkan pemkab maupun MCL segera memperbaiki jalan ini. Sebab sudah sering kecalakaan terjadi dijalan ini,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar