
Peta Belanda lainnya juga menunjukkan bahwa batas wilayah Kabupaten Kediri mencakup kawasan puncak Gunung Kelud. Peta tersebut adalah peta “Overzichtskaart Van Regentschap Kediri, Schaal I A 50.000, Vervaadigd Dorde Lerlingen Der Open Ambacht Lergang Te Paree – Juni 1933”. Dalam peta itu menunjukkan bahwa kawasan Gunung Kelud masuk wilayah administrasi Kabupaten Kediri.
Demikian disampaikan Plt. Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Kediri, Edhi Purwanto, SH. kepada wartawan baru-baru ini di ruang kerjanya. Pernyataan Edhi Purwanto ini disampaikan menyusul pernyataan sebelumnya terkait masalah batas wilayah Kabupaten Kediri.
Dikatakan Edhi Purwanto, peta “Overzichtskaart Van Regentschap Kediri, Schaal I A 50.000, Vervaadigd Dorde Lerlingen Der Open Ambacht Lergang Te Paree – Juni 1933” tahun 1933 ini oleh Kabupaten Kediri dijadikan dasar dalam penyelenggaraan batas daerah.
“Sebagaimana ilmu agraria, masalah tanah atau wilayah ini adalah ilmu undur-undur. Artinya harus dicari sejarah atau dokumen-dokumen yang menyatakan tentang posisi suatu wilayah yang ditarik dalam kurun waktu ke belakang. Termasuk peta dari de Haan tahun 1840 dan peta Overzichtskaart tahun 1933. Semua menunjukkan bahwa gunung Kelud masuk Kabupaten Kediri”, jelas Edhi Purwanto.Dalam peta “Overzichtskaart Van Regentschap Kediri, Schaal I A 50.000, Vervaadigd Dorde Lerlingen Der Open Ambacht Lergang Te Paree – Juni 1933” ini nama-nama wilayah yang tertera sudah semakin jelas, seperti penyebutan wilayah-wilayah di sekitar Gunung Kelud, seperti Soemberpetoeng, Poentjoe, dan sebagainya. Sedangkan ejaan Kelud sendiri menggunakan “Kloet”. Dalam peta itu tampak sangat jelas jika gunung Kelud masuk wilayah Kabupaten Kediri.
Edhi juga menyampaikan, disamping berdasar pada peta yang ada, secara fisik di lapangan juga menunjukkan bahwa akses jalan menuju kawah kepundan gunung Kelud ini hanya ada atau hanya dapat ditempuh melalui Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Pembangunan infrastruktur Gunung Kelud dan sekitarnya yang dilaksanakan oleh Departemen Pekerjaan Umum melalui Proyek Gunung Kelud, lokasi pembangunannya juga berada di Desa Sugihwaras. Proyek Gunung Kelud sendiri kantornya berada di Kabupaten Kediri.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Kediri sendiri telah mengembangkan Gunung Kelud ini menjadi kawasan wisata dengan didukung kemudahan akses jalan menuju puncak Gunung Kelud. Dulunya puncak Kelud ini berupa danau kawah. Pasca letusan pada akhir tahun 2007 lalu, danau kawah ini berubah dengan munculnya anak gunung Kelud berupa kubah lava dengan kepulan asap putih.
Munculnya legenda Lembu Suro menunjukkan secara historis maupun cultural penduduk di sekitar Gunung Kelud merupakan bagian dari penduduk atau masyarakat Kabupaten Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar