
Demam berdarah kembali menjadi momok yang menakutkan dan perlu diwaspadai.Penyakit yang disebabkan oleh gigitan Nyamuk Aedes aegypti ini sudah menelan korban jiwa di kabupaten Blora.Hal ini terungkap dalam rapat Koordinasi penaggulangan Demam berdarah yang diselenggarakan Dinas Kesehatan kabupaten Blora,Kamis(13/10).Kepala DKK Blora Dr.henny indriyanti Mkes mengatakan Kepada seluruh SKPD dan khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat,diharapkan bisa memberikan penerangan sekaligus cara cara penanggulanganya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mencatat,pada tahun 2009 Kasus DBD menyentuh angka 426 pasien,11 diantaranya meninggal dunia.Sementara pada tahun 2010 kembali penyakit ini merebak.Masyarakat diharapkan ikut peduli terhadap perubahan musim yang terjadi sekarang ini.Hujan dengan intensitas tinggi akan sangat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan.Selain itu,perubahan musim yang ekstrim seperti sekarang ini,justru menjadikan cepat berkembang biaknya Nyamuk Aedes aegepty.
Langkah yang harus segera diambil oleh petugas dan warga masyarakat adalah saling sinergi mengatasi masalah yang timbul.DKK Blora telah mengambil sikap sebagai antisipasi yaitu
dengan mengumpulkan petugas yang tergabung dalam kelompok kerja operasional (Pokjanal) pencegahan penyakit DB hari ini. ”Memasuki musim pancaroba seperti sekarang ini, warga masyarakat harus mewaspadai penyebaran DPD serta menjaga bagaimana kebersihan lingkunganya” tutur Henny.
Sosialisasi pencegahan demam berdarah juga terus dilakukan,baik melalui media cetak ataupun Electronik. Salah satu penekananya adalah warga diminta waspada apabila ada tanda tanda yang kurang beres di anggota keluarga yang sakit. Tanda –tanda dan gejalanya, antara lain :
• Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari.
/>• Tampak lemah dan lesu.
• Timbul bintik-bintik merah pada kulit.
• Sering terasa nyeri di ulu hati.
• Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit.
• Kadang terjadi muntah atau berak darah.
• Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat. Bila tidak segera ditolong dapat menimbulkan kematian3
Apabila terjadi gejala tersebut maka hal yang harus dilakukan :
• Beri minum sebanyak mungkin.
• Kompres agar panasnya turun.
• Berikan obat penurun panas, misalnya Paracetamol.
• Segera bawa ke Poliklinik, Puskesmas atau
Rumah Sakit terdekat!
Selain itu,warga masyarakat juga diharapkan untuk meningkatkan 3M,yaitu Menguras,Mengubur dan Menutup media yang bisa dijadikan perkembang biakan nyamuk aedes aegepty. Hal ini bisa dilakukan dengan menguras bak mandi dan tempat air seminggu dua kali, mengubur barang bekas, dan menutup bak air agar tidak dijadikan bertelurnya nyamuk penyebab demam berdarah tersebut.(DSKMF-A2n/Krs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar