SELAMAT DATANG DI BLOGER KORAN MINGGUAN METRO X-TRIM PANCEN TENAN TABLOIDE WONG JAWA TIMUR NYEL

Minggu, 09 Januari 2011

RAPBD Bojonegoro 2011 Defisit Rp 46 Milyar

Setelah dilakukan berbagai pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro dan Tim Anggaran Pemkab Bojonegoro, alokasi belanja pada APBD tahun 2011 dilaporkan meningkat tajam. Akibatnya, APBD mendatang diperkirakan akan mengalami defisit anggaran hingga Rp 46 milyar.

Padahal, dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebelumnya, anggaran Bojonegoro untuk tahun 2011 malah bisa surplus hingga Rp 4 milyar.

INDRIA RAHMAWATI juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro dalam Rapat Paripurna, Rabu (22/12), di gedung DPRD Bojonegoro mengungkapkan, anggaran untuk belanja meningkat terutama pada beberapa pos.

”Diantaranya, anggaran untuk PT Persibo yang kembali dianggarkan sebesar Rp 63 milyar. Pos anggaran untuk menyediakan alat-alat paving sebanyak 100 unit, ada juga pos untuk belanja langsung pada Bagian Hukum Sekretaris daerah sebanyak Rp 150 juta dan untuk program pavingisasi yang terbagi dalam 2 kelompok,”papar INDRIA.

Dalam pengesahan KUA-PPAS sebelum Rancangan APBD kemarin, diketahui target anggaran pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 1,288 trilyun dengan target belanja hanya Rp 1,284 trilyun sehingga terdapat surplus Rp 4 milyar.

Namun, pada laporan Banggar DPRD Bojonegoro, diketahui alokasi belanja pada 2011 meningkat mencapai Rp 1, 335 trilyun dengan target pendapatan hanya Rp 1, 289 trilyun. Jadi ada defisit sebesar Rp 46 milyar.

Apabila disahkan, berarti defisit pada anggaran tahun 2011 nanti hanya menurun sedikit dari alokasi tahun 2010 yang mencapai defisit sebesar Rp 54 milyar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar