SELAMAT DATANG DI BLOGER KORAN MINGGUAN METRO X-TRIM PANCEN TENAN TABLOIDE WONG JAWA TIMUR NYEL

Liputan Pendidikan

                                RAKERNIS, DINAS PENDIDIKAN BOJONEGORO
                                       TARGETKAN TUNTASKAN BUTA HURUF

Rapat Kerja Teknis Dinas Pendidikan RAKERNIS Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung di sekolah Model terpadu SMT pagi tadi menyoroti 3 program utama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. 3 program utama itu adalah pemberantasan buta huruf, Angka Partisipasi Kasar APK dan Pelayanan Mutu Pendidikan. Muslih sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menjelaskan salah satu program yang menjadi bahan evaluasi dalam rakernis antara lain program pemberantasan buta huruf yang jumlahnya kini mencapai 37.000 orang. Pemberantasan buta huruf di kabupaten Bojonegoro ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

" Nanti kita evaluasi beberapa program, dari evaluasi ini dihgarapkan bisa menjadi pijakan untuk meningkatkan program pendidikan di kabupaten bojonegoro seperti pelayanan mutu pendidikan, Angka Partisipasi Kasar APK mulai SD dan SMP juga meningkat, serta Pelayanan Pemberantasan Buta Huruf di Kaupaten Bojonegoro yang ditargetkan akan selesai tahun ini", ujarnya.

Muslih menambahkan untuk mempercepat pemberantasan buta huruf Dinas Pendidikan Bojonegoro bekerja sama dengan pendidikan formal dan beberapa mitra pemerintah seperti PKBM yang sudah dimulai pada tahun 2009. Dijelaskan oleh Muslih Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dinas pendidikan Bojonegoro dari jumlah 37.000 orang buta sebanyak 45 persenya usia produktif antara 14 – 45 tahun. Dalam rakernis tersebut juga disinggung tentang angka Partisipasi Kasar APK siswa sekolah yang telah dicapai.

" Untuk APK SD dan MI sudah 100 persen tuntas, APK SMP berkisar 98,90 persen sedangkan APK SMA 9,17 persen", jelas Muslih

Sementara itu Rakernis yang diikuti oleh ratusan Kepala sekolah SMP dan SMA serta Kepala UPTD Dinas Pendidikan Bojonegoro, akan dilanjutkan besok dengan agenda rapat pleno untuk menetapkan Rencana Strategi Pendidikan yang telah dibahas dalam Rakernis sebelumnya.




Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban




Tuban -
     Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Telah Menyelenggarakan Pemberdayaan Guru Pembina Kesenian di Sekolah yang diikuti oleh Guru Seni dari Jenjang SD, SMP Dan SMA Se-Kabupaten Tuban yang berjumlah 80 Orang terdiri dari 20 Orang pada tiap Kecamatan.
     Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk menumbuh kembangkan Kreatifitas bagi guru kesenian sehingga mampu mengidentifikasi seni bagi siswa didiknya.adapun  Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal  10 - 12 Mei 2010 yang terbagi dalam 4 tempat kegiatan yaitu :

  • Seni Tari bertempat di Gedung SKB Tuban
  • Musik Islami bertempat di SMPN 6 Tuban
  • Seni Sastra bertempat di SDN Kebonsari II Tuban
  • Karawitan bertempat di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban

Untuk mengoptimalkan kegiatan pemberdayaan ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban juga mendatangkan Instruktur Ahli dari Jawa Timur (Surabaya) antara lain :

  • Seni Tari : Tri Broto Wibisono ( Seniman )
  • Musik Islami  : Nazar Batati ( Dewan Kesenian Jawa Timur )
  • Seni Sastra  : Drs. Rusdi Zaki ( Dosen STKW Surabaya )
  • Karawitan : Sabar, S.Sn (Dosen STKW Surabaya )

Pada  Kegiatan yang laksanakan selama 3 Hari ini, para peserta tampak antusias serta semangat menunjukkan pentingnya kerjasama dalam kelompok dan Hasilnya disampaikan pada saat penutupan dengan menampilkan 3 Karya Tari, 1 Karya Musik Islami, 1 Karya Sastra dan 2 Karya Karawitan.
Akhirnya Kegiatan Pemberdayaan Pembina Guru seni di sekolah pada tahun 2010 telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan sukses, sehingga harapan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban untuk tahun berikutnya adalah sebagai berikut :

  1. Pada Tahun 2011 diharapkan  Peserta pada masing-masing Kecamatan terdiri dari 5 Guru Seni Sekolah
  2. Masing-masing Kecamatan Mampu Mengembangkan Kesenian di sekolah
  3. Jika ada event bisa ikut kompetisi baik tingkat Kabupaten maupun Tingkat Propinsi.

 Akhir Kata,   Berkreasilah untuk menumbuh kembangkan Kreatifitas Bidang Kesenian di Kabupaten Tuban