SELAMAT DATANG DI BLOGER KORAN MINGGUAN METRO X-TRIM PANCEN TENAN TABLOIDE WONG JAWA TIMUR NYEL

Sabtu, 08 Januari 2011

334 ANAK DI BOJONEGORO DAPAT BANTUAN PMT UNTUK PEMULIHAN KURANG GIZI

Hasil dari berbagai survei tentang kondisi gizi di Indonesia menunjukkan adanya suatu kelompok masyarakat tertentu yang mengalami rawan gizi. Mereka terdiri atas anak balita, anak usia sekolah, ibu hamil dan menyusui. Penyebab utamanya, adalah menurunnya daya beli masyarakat sehingga tidak mampu mengakses produk pangan bermutu yang berperan memasok zat gizi esensial yang diperlukan tubuh.

Hingga saat ini masalah gizi utama di Indonesia ada empat, yaitu kurang kalori protein, anemia gizi besi, kekurangan iodium dan kurang vitamin A. Keempat masalah gizi itu pada gilirannya akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat.

Pembangunan kesehatan tidak terlepas dari komitmen bangsa Indonesia  sebagai warga masyarakat dunia untuk merealisasikan tercapainya Milenium Development Goals (MDGs). Memberantas kemiskinan dan kelaparan adalah agenda pertama dari MDGs, selain 4 agenda yang lain.

Pada tahun anggaran 2010 Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui seksi gizi Dinas Kesehatan memberikan bantuan Makanan Tambahan (PMT) pemulihan untuk 334 bayi dan Balita rawan gizi di Kabupaten Bojonegoro. PMT pemulihan rawan gizi dirupakan dalam bentuk makanan padat gizi dandiberikan selama 90 (sembilan puluh) hari.

Melalui PMT tersebut diharapkan mampu meningkatkan status gizi sejumlah 334 anak. Sebagaimana kita ketahui bahwa akibat dari kurang gizi memiliki implikasi merugikan bagi kesehatan; diantaranya adalah penurunan daya tahan tubuh, penurunan perkembangan otak yang berakibat pada penurunan inteligensi yang pada akkhirnya bisa mengakibatkan terjadinya generasi yang hilang (lost generation). Sebagaimana kita kietahui bahwa usia Balita adalah masa emas dalam pembentukan manusia, dimana 80% perkembangan otak terjadi pada masa itu, bila proses perkembangan otak tidak terpenuhi kecukupan nutrisinya maka proses perkembangan otak tidak bisa optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar