SELAMAT DATANG DI BLOGER KORAN MINGGUAN METRO X-TRIM PANCEN TENAN TABLOIDE WONG JAWA TIMUR NYEL

Sabtu, 08 Januari 2011

22 Pemain Persibo di LPI di Lounching

Persibo Bojonegoro memastikan ikut dalam Liga Primer Indonesia (LPI) yang akan dimulai pada 8 Janurai mendatang. Sebanyak 22 pemain Persibo yang berlaga di LPI resmi dilounching di mess Laskar Angling Dharma di Jalan Untung Suropati, Jum’at (07/01/2011).

Dari 22 pemain Persibo yang dilounching itu, Samsul Arif, striker andalan Persibo yang sebelumnya dikabarkan akan hijrah ikut dalam lounching ini. Pemain asli Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, ini telah menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan Persibo di LPI dua hari yang lalu.

Lounching ini dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro Setya Hartono, Ketua DPRD M. Talhah,  Ketua Umum Persibo Tufik Reisnendar, beberapa pejabat pemkab, manajemen, pengurus, Presiden dan sejumlah pengurus Boromania.

“Dengan masuknya Persibo di LPI diharapkan semakin membuat tim ini professional dan mandiri,” kata Setya Hartono ketika memberikan sambutan dalam acara Lounching Persibo-LPI.

Sebab, menurut Wabup, semua kegiatan operasional dan kebutuhan tim Persibo tidak lagi menggunakan anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD) Bojonegoro. Melainkan akan ditanggung oleh LPI. Mulai dari kontrak pemain dan fasilitas seperti mess, stadion dan fasilitas lainnya.

“Ini sangat menguntungkan sekali bagi tim,” tegasnya.

Sehingga, lanjut dia, anggara yang diperuntukan untuk Persibo selama ini dapat dialihkan untuk mendukung cabang olahraga lainnya di Bojonegoro.

“Juga untuk membangun fasilitas olahraga disini. Sebab kita ingin membangun central olahraga disini,” pungkasnya.

Sebelumnya, CEO PT. Pengelola Persibo Indonesia (PPI), Feri Kodrat, menegaskan, bahwa sejak awal LPI tidak ada keinginan untuk menguasai asset milik Persibo Bojonegoro. Bahkan, LPI ingin menjadikan tim kebanggaan masyarakat Bojonegoro ini menjadi sebuah klub yang mandiri dan professional.

“Harapan ke depan kita ingin menjadikan Bojonegoro sebagai produsen pemain nasional. Untuk mewujudkan itu harus dimulai dengan membangun pondasi pada sebuah klub. Yakni kemandirian dan professional,” sambung Feri.

Karena itu, dia meminta, agar masyarakat Bojonegoro pecinta bola bersama-sama mendukung Persibo di LPI.

“Jangan ada lagi perpecahan. Karena tujuan kita sama adalah ingin memajukan persepakbolaan ditanah air dan khususnya di Bojonegoro,” pesannya.

Dia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan maupun fasilitas tim, PT.PPI dalam semusim ini telah menganggarkan Rp. 34 miliar. Jumlah ini diluar gaji pemain dan kebutuhan yang sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu.

“Kita nanti juga akan memberikan subsidi pada secretariat Boromania. Sebab antara tim dan supporter tak bisa dipisahkan. Mereka saling terkait dan mendukung,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar