SELAMAT DATANG DI BLOGER KORAN MINGGUAN METRO X-TRIM PANCEN TENAN TABLOIDE WONG JAWA TIMUR NYEL

Sabtu, 08 Januari 2011

Ingin di LPI Karena Gaji Lancar

Kelancaran gaji menjadi salah satu alasan bagi para pemain Persibo Bojonegoro untuk mengikuti kompetisi di liga primer indonesia (LPI).

“Yang dibutuhkan pemain adalah kelancaran gaji. Karena dari penghasilan inilah untuk menghidupi keluarga,” kata Akhmad Aris Tuansyah saat jumpa pers Lounching Persibo di LPI di mess Persibo Jalan Untung Suropati, Jum’at (07/01/2011).

Para pemain Persibo pernah mengalami penundaan pembayaran gaji selama tiga bulan. Penundaan itu ketika Persibo masih menjadi anggota klub indonesia super liga (ISL). Namun akhirnya tanggungan gaji pemain Persibo itu dilunasi oleh LPI.

“Selain gaji, sebagai pemain kita juga ingin meraih prestasi. Dan saya yakin LPI bisa memberikan lebih bagi kami (pemain),” tegas pemain belakang Persibo ini.

CEO PT. Pengelola Persibo Indonesia (PPI), Feri Kodrat mengungkapkan, bahwa gaji para pemain Persibo di LPI ini lebih besar ketimbang mereka bermain di Inonesia Super Liga (ISL). Hanya saja, dia tak menyebutkan secara pasti berapa kanaikannya.

“Disini (LPI) semua gaji pemain Persibo naik. Dan semua itu sudah kita sepakati dalam kontrak selama tiga tahun,” kata Feri usai melakukan jumpa pers.

Dijelaskan, untuk menjalani musim pertama di LPI ini, PPI telah mensiapkan anggaran sebesar Rp. 34 miliar bagi Persibo Bojonegoro. Jumlah tersebut tidak termasuk anggaran yang sudah dikeluarkan untuk kebutuhan tim sebelumnya. Diperkirakan, setiap satu bulan kebutuhan Persibo mencapai Rp. 2,3 miliar sampai Rp. 2,7 miliar.

“Subsidi ini akan kita berikan selama lima tahun sampai Persibo mandiri dan memiliki keuntungkan untuk mengikuti kompetisi tiga musim ke depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persibo, Taufik Risnendar mengakui, bila Persibo Bojonegoro masih tetap di ISL akan sangat membenai APBD Bojonegoro. Sebab dana yang dibutuhkan untuk melakoni setiap musim kompetsi mencapai belasan miliar.

“Akan sangat bodoh sekali bila kita melepas peluang ini dan tetap bertahan di ISL. Dengan bergabung di LPI kita akan lebih mandiri dan professional dalam mengelola dan memajukan sepak bola disini,” pungkas Dandim 0813 Bojonegoro ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar