SELAMAT DATANG DI BLOGER KORAN MINGGUAN METRO X-TRIM PANCEN TENAN TABLOIDE WONG JAWA TIMUR NYEL

Rabu, 19 Januari 2011

Kapolda Jatim Pesan Polisi Bersikap Netral

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Badrodin Haiti, melalui Wakapolda Brigjen Pol.  Drs. Bambang Wahyono, berpesan agar aparat Kepolisian bersikap netral dan profesional dalam mengamankan Pemilukada Tuban 2011, Maret mendatang.
Pesan itu disampaikan Bambang Wahyono saat memberi sambutan pada acara simulasi pengamanan Pemilukada Tuban 2011, di Mapolres Tuban, Rabo (19/1).
Menurut Bambang Wahyono, sikap netral dan profesional aparat Kepolisian akan menjadi faktor penentu aman atau kurang amannya pelaksanaan Pemilukada. “ Kalau petugas keamanan sudah berpihak pada peserta Pemilukada, tentu malah menjadi pemicu konflik, padahal tugas aparat kepolisian adalah meredam konflik,” kata Bambang Wahyono.
Sikap dan tindakan profesional, lanjut Bambang Wahyono, tidak secara alamiah terbentuk. Namun melalui proses pembelajaran dan latihan. Simulasi Pemilukada itu sendiri, kata Bambang Wahyono, sebagai salah satu sarana pembelajaran dan pelatihan bagi anggota Polri untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya.
Selain itu juga sebagai sarana perencanaan strategi pengamanan. “ Oleh karena itu simulasi sebaiknya tidak hanya dilakukan sekali, tapi berulang kali. Karena ini sebagai sarana evaluasi rencana strategi pengamanan,” pesannya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemilukada Tuban sangat berpotensi memunculkan konflik. Selain hanya satu-satunya  Pemilukada yang dilaksanakan di wilayah Jatim, jumlah peserta yang lumayan banyak menjadi faktor besarnya kemungkinan timbulnya konflik.
Dikatakan pula, dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas 2010, dinamika masyarakat Jatim yang sangat tinggi diprediksi akan menjadi sumber potensi konflik yang membayangi Jatim di sepanjang tahun 2011. Bambang Wahyono memprediksi potensi konflik di Jatim pada tahun 2011 akan berkisar pada masalah politik, ekonomi, sengketa tanah, dan agama.
“ Pemilukada Tuban ini menjadi salah satu faktor pemilu konflik. Oleh karena itu jajaran aparat Kepolisian agar siaga dan waspada. Bagi jajaran intel, setidaknya telah memiliki peta konflik sehingga bisa meminimalkan timbulkan konflik, baik sebelum, selama, maupun setelah pemilukada,” tegasnya.
Wakapolres Tuban  AKP Yandri menjelaskan, untuk pengamanan Pemilukada Tuban 2011 pihaknya telah mempersiapkan 375 personil, ditambah 100 personel cadangan yang akan ditempatkan di sejumlah titik rawan. Yandri mengakui potensi konflik Pemilukada Tuban memang ada, namun ia berharap tidak meledak menjadi rusuh massa seperti yang terjadi pada Pilkada 2006 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar