“Saya optimis target ini dapat terpenuhi karena budaya menanam masyarakat sudah mulai tumbuh,” kata Bupati Bojonegoro Suyoto disela-sela kegiatan Bhakti Penghijauan di Lapangan Desa/Kecamatan Margomulyo, Rabu (19/01/2011).
Menurut bupati, tingginya minat masyarakat untuk menjadikan Bojonegoro Hijau ini dibuktikan dalam kegiatan hari ini. Dimana seluruh komponan masyarakat, mulai dari siswa TK hingga pelajar tingkat SMA begitu antusias untuk menanam pohon. Disepanjang perjalanan mulai dari Bojonegoro sampai Margomulyo siswa-siswi dan guru tumpah ruah untuk menanam pohon baik dilingkungan sekolah maupun jalan raya.
“Ini merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang luar biasa ternyata para siswa dan guru turut memberikan sumbangsih untuk lingkungan,” ungkap Ketua DPW PAN Jatim ini.
Bupati menegaskan, global warming (pemanasan global) yang terjadi sekarang ini salah satunya dikarenakan rusaknya lingkungan. Akibatnya terjadi hujan sepanjang tahun dan cuaca ektrim.
“Oleh karena dengan gerakan menanam pohon ini adalah bentuk persembahan kita kepada dunia secara luas, dan khususnya adalah untuk mewujudkan Bojonegoro hijau, indah dan asri,” tegas Kang Yoto-panggilan akrab Bupati Bojonegoro.
Apalagi, lanjut dia, selama ini kita telah banyak berhutang pada alam dan pohon. Sebab dalam hidup, manusia membutuhkan oksigen.
“Dan, hutang ini baru bisa dikatakan impas jika dalam hidup kita sudah menanam kurang lebih 60 pohon,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Zainuddin mengatakan, bahwa kegiatan Gerakan Bhakti Penghijauan ini adalah dalam rangka mendukung program menanam 1 milyar pohon yang digulirkan beberapa waktu lalau. Kegiatan ini dilakukan serempak di 27 kecamatan utamanya disekolah-sekolah mulai tingkatan Taman Kanak-Kanak, SD, SMP dan SMA.
Jenis tanaman penghijauan yang ditanam, lanjut dia, seperti tanaman produktif anatara laian, jati, mahoni, sono dan tanaman buah lain baik dilingkungan sekolah, jalan raya, lahan kosong dan pekarangan rumah warga. Total pohon yang ditanam untuk hari ini mencapai 335 ribu bibit tanaman.
“Dengan gerakan ini diharapkan anak didik memiliki rasa tanggungjawab, kepedulian dan kerjasama sekaligus membangun karakter, kultur baik dilingkungan sekolah dan masyarakat,” sambung Zainuddin.
Selain melakukan penanaman pohon penghijauan di Lapangan Desa/Kecamatan Margomulyo, Bupati bersama Wakil Bupati Setya Hartono, Muspida dan pejabat Pemkab Bojonegoro juga menanam pohon di sepanjang jalan Raya Padangan – Ngawi, tepatnya di Desa Belimbing Kecamatan Padangan. Disamping itu, juga berkenan meresmikan Gedung TKK program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MP senilai Rp. 69 juta di Desa Margomulyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar