SELAMAT DATANG DI BLOGER KORAN MINGGUAN METRO X-TRIM PANCEN TENAN TABLOIDE WONG JAWA TIMUR NYEL

Selasa, 05 Juli 2011

BUTUH ULURAN TANGAN DARI DINAS TERKAIT KABUPATEN BOJONEGORO

BOJONEGORO X-TRIM- Masih banyak kemiskinan di kabupaten bojonegoro ini,bahkan dengan aanya kenaikan komoditas serta gagalnya panen seperti saat ini tentu saja menambah jumlah jerit tangis kemiskinan terdengar di mana-mana,apalagi di tambah dengan kecacatan pada keluarga,kepahitan hidup makin bertambah.harusnya dinas terkait atau paramedic yang mestinya mengutamakan pertolongan sebagian besar bahkan memalingkan muka.
Seperti salah satu yang terjadi dengan keluarga bapak sagoh desa simorejo kecamatan kanor kabupaten bojonegoro,beliau bias di artikan sebagai keluarga kurang mampu di tambahkan pula memiliki seorang putrid yang bernama siti aminah,yang memiliki kecacatan fisik yang di akibatkan oleh imunisasi pada umur 2 tahun oleh petugas kesehatan kecamatan kanor pada waktu itu,dan sampai sekarang sudah berumur 20 tahun yang seharusnya bisa merasakan keceriaan dan kegembiraan,tapi justru karena kesalahan petugas imunisasi sampai sekarang masih merasakan pahitnya hidup dan tanpa ada bantuan social dari pihak manapun khususnya dinas social.
Kepada wartawan metro x-trim sagoh menjelaskan,pak…..meskipun dengan keadaan fisik yang sedemikian tapi putrid saya aminah tetap menjalani hidupnya dengan penuh keceriaan dan dengan dukungan dari saya pribadi dan kedua kakak perempuannya aminah sampai saat ini masih ceria dan gembira layaknya anak normal pada umumnya.
Apakah saat itu pak sagoh pernah mengadukan hal tersebut ke pihak desa atau kecamatan terkait kesalahan suntik imunisasi ini….? Tanya wartawan metro x-trim pada pak sagoh.
Kepada metro x-trim sagoh menjawab
`` saya pernah mengadukan hal tersebut ke pemerintahan desa maupun ke kecamatan pak tapi pihaknya tidak merespon sama sekali bahkan surat imunisasinya di sembunyikan``.
Padahal menurut sagoh waktu yang bersamaan kejadian seperti yang menimpa putrinya banyak sekali korbannya bahkan sampai meninggal dunia.
Sebelum berpisah dengan metro x-trim sagoh menyampaikan harapannya agar dinas kesehatan benar-benar bekerja sesuai dengan keahliannya sebagai seorang jiwa penolong yang benar-benar bertanggung jawab,selain itu sagoh berharap dan meminta agar dinas terkait khususnya dinas social dalam hal ini benar-benar peduli dan memperhatikan masyarakat yang kurang mampu serta masyarakat yang mengalami keterbelakangan fisik di kabupaten bojonegoro. ( Agus / suyud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar