MOLORNYA PEMASANGAN PAVING JALAN POROS KECAMATAN MEMBUAT WARGA KECEWA

nProgram pavingisasi yang di targetkan selesai pada tahun 2010 oleh pemkab bojonegoro,hanyalah janji manis belaka,hal ini terbukti masih banyak jalan yang belum tersentuh oleh program pavingisasi tersebut.

BOJONEGORO METRO X-TRIM,Perekonomian masyarakat akan baik apabila akses jalan baik pula,apalagi dengan adanya program pavingisasi di kabupaten bojonegoro,masyarakat sangat senang sekali,tapi di sisi lain ada pula yang kurang puas dengan program pavingisasi tersebut.

Ketidakpuasan warga tersebut di karenakan karena molornya pembangunan,dan tidak meratanya program pavingisasi.

Seperti contoh jalan poros kecamatan kanor menuju baureno,meski sudah terpasang paving tapi itu hanya beberapa ruas titik saja,antara lain perempatan desa kanor sampai jalan depan kantor BRI Unit sekitar 50 meter,jalan desa simorejo tepatnya di perempatan patoman ke arah timur juga hanya terpasang beberapa meter saja.

Beberapa pengguna jalan saat di konfirmasi  oleh wartawan metro tentang kondisi jalan poros tersebut ,beragam jawaban yang di lontarkannya,meski rata-rata mengatakan senang tapi adapula yang mengatakan tidak senang.

‘’ aku sih jane seneng nak dalan ki di aspal,lha nak paving kuwi apike di go dalan lingkungan,jane yo seneng – seneng wae mas dalane di bangun tapi sayange kok mlenco-mlenco  ora kabeh’’

(saya sih sebenarnya senang kalau jalan di aspal,kalau paving baiknya untuk jalan lingkungan sebenarnya ya senang-senang saja mas jalan di bangun tetapi sayangnya putus-putus gak bisa semuannya ) jawab tamyis saat di mintai penjelasan.

Dan sebelum mengakhiri perbincangan dengan wartawan metro,tamyis berharap agar kedepannya  bojonegoro akan lebih baik dan segala program,janji politik kang yoto (bupati bojonegoro) saat kampanye bias terealisasi semua,agar kelak kedepan sloganmatoh dan melebihi  lamongan benar-benar terwujud.

      AGS/SYD