BANGKALAN, madura fakta news
. Seorang perwira polres Bangkalan, Sabtu (15/1), menjadi korban pembacokan ketika hendak menangkap pelaku tindak kiriminal di Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah.
Identitas korban bernama Iptu Rulian, KBO Reskrim Polres Bangkalan. Korban mengalami luka parah pada bagian dada hingga perut. Kini, korban dirujuk ke rumah sakit yang ada di Surabaya, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Informasinya, kasus pembacokan tersebut berawal ketika korban bersama anggota polres B angkalan hendak melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka. Namun, sesampai di lokasi, petugas diteriaki maling.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung membacok korban. Mendapat serangan mendadak, korban tidak bisa berbuat banyak. Sebelum akhirnya sabetan senjata tajam (sajam) milik pelaku mengenai korban.
Darah segar pun langsung mengucur dari tubuh korban. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diselamatkan jiwanya. Namun, karena luka yang diderita korban terlalu parah, akhirnya dirujuk ke rumah sakit yang ada di Surabaya.
Kapolres Bangkalan, AKBP Kasero Manggolo, membenarkan adanya peristiwa pembacokan yang menimpa anggotanya tersebut. Ia mengatakan, saat ini korban sedang menjalani pengobatan dari tim medis.
“Kronologisnya tanya sama kasat (kasat reskrim polres bangkalan, AKP Kholil). Sekarang korban yang menjabat sebagai KBO reskrim polres Bangkalan lagi diobati,” terang Kasero saat dikonfirmasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar